Purwakarta, 11 September 2023 - Inovasi dan kreativitas masyarakat Desa Ciparungsari, Kabupaten Purwakarta, semakin terang benderang dengan kemunculan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menghasilkan kecimpring khas. Kecimpring ini bukan hanya sebuah camilan biasa, tetapi juga sebuah cerita sukses tentang perekonomian lokal yang berkembang pesat dan cita rasa lokal yang menggoda selera.
Kecimpring Ciparungsari: Citra Rasa Tradisional yang Menarik
Kecimpring Ciparungsari telah berhasil menciptakan citra rasa yang unik dengan sentuhan tradisional. Resep warisan nenek moyang digunakan untuk menciptakan kecimpring yang menggoda lidah, dengan varian rasa yang beragam, mulai dari gurih, manis, hingga pedas.
Ibu Ideh, pemilik UMKM kecimpring lokal, berbagi ceritanya, "Kecimpring kami dibuat dengan cinta dan dedikasi. Kami ingin membagikan kelezatan rasa tradisional kami kepada semua orang, tidak hanya warga Ciparungsari."
Membeli Cinta Rasa Ciparungsari
UMKM ini memiliki ambisi yang besar. Mereka tidak hanya ingin memuaskan selera warga desa, tetapi juga berharap untuk menjual kecimpring mereka hingga keluar daerah Ciparungsari. Dalam upaya ini, mereka telah memperluas jaringan distribusi mereka dan berpartisipasi dalam berbagai pameran makanan lokal.
Kepala Desa Ciparungsari, Bapak Aep Syarif Hidayat S.M , memberikan dukungannya kepada UMKM kecimpring. "Kami sangat bangga dengan inisiatif wirausaha lokal ini. Mereka membantu mempromosikan citra positif desa kami dan menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan."
Kecimpring Ciparungsari: Warisan Rasanya, Kesempatan Ekonomi
Kecimpring Ciparungsari adalah contoh nyata bagaimana warisan budaya dan kreativitas dapat menjadi motor penggerak perekonomian lokal. Melalui rasa yang otentik dan kualitas produk yang baik, mereka menginspirasi masyarakat untuk menjaga dan mempromosikan kearifan lokal. Diharapkan, kecimpring ini akan menjadi salah satu ikon kuliner Purwakarta yang dapat dikenal di seluruh negeri dan menjadi pendorong ekonomi desa yang semakin kuat.